Mengapa setiap muslim yan beriman diwajibkan berpuasa di bulan ramadhan ?. Mengapa hanya puasa di bulan ramadhan yang diwajibkan ?. Mungkin uraian dibawah ini bisa sedikit menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, mari kita chek Al-qur’an dan Al-hadits :
1. ( QS. Al-Baqarah, ayat 183 ) :
“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa “.
2. ( QS. Al-Baqarah, ayat 185) :
“Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil ), karena itu barangsiapa diantara kamu menyaksikan (masuknya bulan ini ), maka hendaklah ia puasa… ” .
3. ( HR.Bukhari Muslim ) : ” Telah bersabda Rasulullah saw. : Islam didirikan di atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah. Mendirikan Shalat Mengeluarkan Zakat puasa di bulan Ramadhan Menunaikan haji ke Ka’bah. .
4. ” Diriwayatkan dari Thalhah bin ‘ Ubaidillah ra. :
bahwa sesungguhnya ada seorang bertanya kepada Nabi saw. :
ia berkata : Wahai Rasulullah beritakan
kepadaku puasa yang diwajibkan oleh Allah atas diriku. Nabi/Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
puasa Ramadhan.
Lalu orang itu bertanya lagi :
Adakah puasa lain yang diwajibkan atas diriku ?.
Nabi/Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
tidak ada, kecuali bila engkau puasa Sunnah. “.
Dari ayat-ayat dan hadits-hadits tentang bulan rahadhan diatas, kita dapat mengambil kesimpulan :
1. Puasa dibulan ramadhan (puasa Ramadhan) disyari’atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan umat muslim (dalil no 1).
2. Puasa dibulan ramadhan (puasa Ramadhan) hukumnya Fardu ‘Ain (WAJIB) bagi orang-orang beriman(dalil 1, 2, 3 dan 4).
Marilah sebagai muslim yang beriman, kita jalankan puasa ramadhan dengan sungguh-sungguh, dan semoga Alloh SWT senantiasa meridhoi setiap perilaku kita. Dan semoga kita menjadi golongan orang taqwa.
ketik ulang dari :
PANDUAN PUASA RAMADHAN
Oleh: Ustadz Abu Rasyid

0 comments:
Post a Comment